Sabtu, 16 Februari 2019

Sejarah metode kuantitatif


Sejarah metode kuantitatif

Metode kuantitatif berkembang pertama kali sebagai metode ilmiah. Metode ilmiah pertama kali dikembangkan oleh para manajer di Eropa. Metode ini antara lain adalah metode time and motion study oleh Frederick Taylor pertama kali sekitar tahun 1930-an. Metode ini mempelajari keefisienan dalam proses produksi perusahaan. Metode ini berkembang menjadi penelitian operasional yang menjadi salah satu bidang kajian ilmu manajemen. Saat ini penelitian operasional sudah berkembang pesat mulai dari perencanaan produksi sampai pelaksanaan. Misalnya teori tentang linear programming, teknik forecasting, teori permainan, teori simulasi, teori antrian dansebagainya.
Metode kuantitatif kemudian berkembang dalam ilmu psikologi. Dalam ilmu psikologi berkembang percobaan-percobaan tentang perilaku manusia.  Ditemukan juga rumus anova. Selain itu juga berkembang analisis regresi yang dikembangkan sosiolog. Metode yang terakhir adalah metode ekonometrik yang berkembang tahun 1970-an. Sampai saat inipun alat analisis statistic masih terus berkembang dan dipelajari.
Metode kuantitatif berkembang pesat sejak ditemukannya berbagai alat ukur penelitian. Alat ukur pertama kali hanya dikenal pada benda-benda fisik seperti ukuran berat (kg, ons, pon, gram dll) ukuran jarak/tinggi (km, m, cm, inchi, mm dll) maupun ukuran panas (Celcius, Fahrenheit dll). Sekarang ini telah berkembang berbagai bentuk pengukuran bidang ilmu social yang mendasari kuantifikasi ilmu-ilmu social. Alat ukur yang dapat dijadikan parameter tersebut antara lain adalah pengukuran sikap menggunakan skala Likert; pengukuran indicator ekonomi menggunakan Produk Domestik Bruto (PDB), Pendapatan Perkapita (GNP), laju inflasi, nilai tukar mata uang. masih banyak pengukuran bidang ilmu social lain yang sudah tersedia sekarang ini.
       Jalan menuju metode kuantitatif semakin mudah karena Peneliti jaman sekarang tidak perlu kesulitan untuk melakukan penganalisisan data hasil penelitian. Sejak tahun 1980-an telah berkembang software yang memungkinkan peneliti melakukan analisis data kuantitatif secara cepat dan tepat. Pada fase ini perkembangan analisis data menjadi pesat dengan ditemukannya teknik statistic multivariate. Penelitian dengan aplikasi multivariate apalagi melibatkan banyak responden akan sangat terbantu dengan software computer. Untuk melakukan analisis data statistic hanya dibutuhkan waktu kurang dari 5 menit dengan software statistic seperti SPS, SPSS, Minitab, Amos, POM, Lisrel maupun software lain yang kurang popular.

Metode Penelitian
      Metode penelitian merupakan cara ilmiah yang digunakan untuk mendapatkan data dengan tujuan tertentu.
      Cara ilmiah berarti kegiatan itu dilandasi oleh metode keilmuan.
Jenis Penelitian
      Menurut Penggunaannya
      Menurut Metodenya
      Menurut Sifat Permasalahannya
      Menurut Bidang Ilmu
Menurut Penggunaannya
      Penelitian dasar atau penelitian murni ( pure research ).
      Penelitian terapan ( applied reaserch )
      Penelitian dasar atau penelitian murni ( pure research ) adalah setiap penelitian yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ilmiah atau untuk menemukan bidang penelitian baru tanpa suatu tujuan praktis tertentu. Artinya kegunaan hasil penelitian itu tidak segera dipakai namun dalam waktu jangka panjang juga akan terpakai.
      Penelitian terapan ( applied reaserch )
      Penelitian dasar atau penelitian murni ( pure research ).
      Penelitian terapan ( applied reaserch )
      setiap penelitian yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ilmiah dengan suatu tujuan praktis. Berarti hasilnya diharapkan segera dapat dipakai untuk keperluan praktis. Misalnya penelitian untuk menunjang kegiatan pembangunan yang sedang berjalan, penelitian untuk melandasi kebijakan pengambilan keputusan atau administrator.
      Dilihat dari segi tujuannya, penelitian terapan berkepentingan dengan penemuan-penemuan yang berkenan dengan aplikasi dan sesuatu konsep-konsep teoritis tertentu.
      Penelitian Historis
      Penelitian Filosofis
      Penelitian Observasional
      Penelitian Ekspremental
Penelitian Historis
  Penelitian ditujukan kepada rekonstruksi masa lampau sistematis dan objektif memahami peristiwa-peristiwa masa lampau itu.
  Data yang dikumpulkan pada penelitian ini sukar dikendalikan. Maka tingkat kepastian pemecahan permasalahan dengan metode ini adalah paling rendah.
  Data yang dikumpulkan biasanya hasil pengamatan orang lain seperti surat-surat arsip atau dokumen-dokumen masa lalu. Penelitian seperti ini jika ditujukan kepada kehidupan pribadi seseorang, maka penelitian disebut penelitian biografis.
Penelitian Ekspremental
      penelitian yang dilakukan dengan menciptakan fenomena pada kondisi terkendali. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan hubungan sebab-akibat dan pengaruh faktor-faktor pada kondisi tertentu.
      Dalam bentuk yang paling sederhana, pendekatan eksperimental ini berusaha untuk menjelaskan, mengendalikan dan meramalkan fenomena seteliti mungkin. Dalam penelitian eksperimental banyak digunakan model kuantitatif.
Menurut Sifat Permasalahannya
      Penelitian Historis
      Penelitian Deskriptif
      Penelitian Perkembangan
      Penelitian kasus dan Penelitian lapangan
      Penelitian Korelasional
      Penelitian Kausal-Komparatif
      Penelitian Ekspremental
      Penelitian Tindakan
Penelitian Deskriptif
      Penelitian deskripsi berusaha memberikan dengan sistematis dan cermat fakta-fakta aktual dan sifat populasi tertentu.
      Misalnya: penelitian yang dilakukan mahasiswa untuk menyusun tesis memperoleh gelar sarjana kependidikan di IKIP, biasanya adalah penelitian deskriptif, seperti penelitian mengenai kemunduran prestasi belajar siswa, kemunduran rasa tanggung jawab.
Penelitian Perkembangan
      Penelitian perkembangan menyelidiki pola dan proses pertumbuhan atau perubahan sebagai fungsi dari waktu.
      Kekhususan:
     Memusatkan perhatian pada ubahan-ubahan dan perkembangannya selama jangka waktu tertentu. Meneliti pola-pola pertumbuhan, laju, arah, dan urutan perkembangan dalam beberapa fase.
     Penelitian ini umumnya memakai waktu yang panjang atau bersifat longitudinal. Dan biasa dilakukan oleh peneliti ahli dengan fasilitas cukup.
Penelitian kasus dan Penelitian lapangan
  Penelitian kasus memusatkan perhatian pada suatu kasus secara intensif dan terperinci mengenai latar belakang keadaan sekarang yang dipermasalahkan.
  kekhususan
¡  Subjek yang diteliti terdiri dari suatu kesatuan ( unit ) secara mendalam, sehingga hasilnya merupakan gambaran lengkap atau kasus pada unit itu. Kasus bisa terbatas pada satu orang saja, satu keluarga, satu daerah, satu peristiwa atau suatu kelompok terbatas lain.
Selain penelitian hanya pada suatu unit, ubahan-ubahan yang diteliti juga terbatas, dari ubahan-ubahan dan kondisi-kondisi yang lebih besar jumlahnya, yang terpusat pada spek yang menjadi kasus. Biasanya penelitian ini dengan cara longitudinal
Penelitian Korelasional
      Penelitian korelasional bertujuan melihat hubungan antara dua gejala atau lebih.misalnya, apakah ada hubungan antara status sosial orang tua siswa dengan prestasi anak mereka.
Penelitian Kausal-Komparatif
  Penelitian untuk menyelidiki kemungkinan hubungan sebab akibat antara faktor tertentu yang mungkin menjadi penyebab gejala yang diselidiki.
  Misalnya : sikap santai siswa dalam kegiatan belajar mungkin disebabkan banyaknya lulusan pendidikan tertentu yang tidak mendapat lapangan kerja.
  Kekhususan
¡  Pengumpulan data mengenai gejala yang diduga mempunyai hubungan sebab akibat itu dilakukan setelah peristiwa yang dipermasalahkan itu telah terjadi ( penelitian bersifat ex post facto ).
¡  Suatu gejala yang diamati, diusut kembali dari suatu faktor atau beberapa faktor pada masa lampau.
Penelitian Ekspremental
  Penelitian dengan melakuakn percobaan terhadap kelompok-kelompok ekspremen. Kepada tiap kelompok ekspremen dikenakan perlakuan-perlakuan tertentu dengan kondisi-kondisi yang dapat dikontrol.
  Data sebagai hasil pengaruh perlakuan terhadap kelompok ekspremen diukur secara kuantitatif kemudian dibandingkan.
  Misalnya, hendak meneliti keefektifan metode-metode mengajar. Penerapan tiap metode dicobakan terhadap kelompok-kelompok coba. Pada akhir percobaan prestasi belajar tiap kelompok dievaluasi.
Penelitian Tindakan
  Penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan keterampilan baru untuk mengatasi kebutuhan dalam dunia kerja atau kebutuhan praktis lain. Misalnya, meneliti keterampilan kerja yang sesuai bagi siswa putus sekolah di suatu daerah.
  Penelitian pengembangan keterampilan mengisi program B kurikulum SMA 1984.
  Kekhususan
¡  Dipersiapkan untuk kebutuhan praktis yang berkaitan dengan dunia kerja.
¡  Penelitian didasarkan pada pengamatan aktual dan data tingkah laku. Menyiapkan program kerja untuk pemecahan masalah.
¡  Bersifat fleksibel, dapat diadakan perubahan selama proses penelitian bila dianggap penting untuk pembaruan ( inovasi ).
Menurut Bidang Ilmu
      Ragam penelitian ditinjau dari bidangnya adalah: penelitian pendidikan (lebih lanjut lagi pendidikan guru, pendidikan ekonomi, pendidikan kesenian), ketekhnikan, ruang angkasa, pertanian, perbankan, kedokteran, keolahragaan, dan sebagainya.
Penelitian rekayasa
  Penelitian rekayasa (termasuk penelitian perangkat lunak) adalah penelitian yang menerapkan ilmu pengetahuan menjadi suatu rancangan guna mendapatkan kinerja sesuai dengan persyaratan yang ditentukan.
  Rancangan tersebut merupakan sintesis unsur-unsur rancangan yang dipadukan dengan metode ilmiah menjadi suatu model yang memenuhi spesifikasi tertentu.
  Penelitian diarahkan untuk membuktikan bahwa rancangan tersebut memenuhi spesifikasi yang ditentukan. Penelitian berawal dari menentukan spesifikasi rancangan yang memenuhi spesifikasi yang ditentukan, memilih alternatif yang terbaik, dan membuktikan bahwa rancangan yang dipilih dapat memenuhi persyaratan yang ditentukan secara efisiensi, efektif dan dengan biaya yang murah.
  Penelitian perangkat lunak komputer dapat digolongkan dalam penelitian rekayasa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

asuhan kebidanan pada neonatus

ASUHAN KEBIDANAN   PADA IBU BERSALIN PADA NY”D” G 1 P 0 A 0 JANIN TUNGGAL   HIDUP   PRESENTASI KEPALA DENGAN TINDAKAN EPISIOTOMI DI ...