Penyebab hipertensi
dalam masa kehamilan merupakan salah satu penyebab kematian ibu.
Sepertiga dari kematian ibu disebabkan penyakit hipertensi dalam
kehamilan ini. Penyakit ini juga merupakan penyebab dari kelahiran mati
karena kelahiran prematur (sebelum waktunya).
Pada
ibu, hipertensi dalam kehamilan dapat mengakibatkan kompliksi berupa
gagal jantung, kejang-kejang, penurunan fungsi ginjal, gangguan
penglihatan dpendarahan. Pada bayi, dapat mengakibatkan gangguan
pertumbuhan, risiko plasenta terlepas dari dinding rahim dan kekurangan
oksigen selama persalinan berlangsung.
Setelah persalinan, tekanan darah biasanya akan berangsur-angsur
menurun sampai normal. Gejala-gejala yang timbul pun akan berangsur
hilang. Inilah yang membedakan hipertensi dalam kehamilan dengan
penyakit hipertensi yang memang telah diderita sebelumnya. Tetapi pada
sebagian kecil kasus, hipertensi dalam kehamilan ini bisa menetap. Ini
bisa terjadi karena pengobatan yang kurang akurat.
Penyebab hipertensi dalam kehamilan merupakan kelainan vaskular yang
terjadi sebelum kehamilan atau timbul dalam kehamilan atau pada masa
nifas. Golongan penyakit ini ditandai dengan hipertensi dan sering
disertai proteinuri, edema, kejang, koma atau gejala-gejala lain.
Penyebab hipertensi
ini cukup sering dijumpai dan masih merupakan salah satu penyebab
kematian ibu. Di Amerika Serikat, misalnya 1/3 dari kematian ibu
disebabkan oleh penyakit ini. Di RS. dr. Hasan Sadikin terdapat 5,8%
kasus preeklampsi dan 0,6% eklampsi pada periode 1991-1994. Hipertensi
dalam kehamilan juga menjadi penyebab yang penting dari kelahiran mati
dan kematian perinatal.
Penyebab hipertensi dalam kehamilan dapat menyebabkan komplikasi seperti :
1. Kehamilan yang menyebabkan hipertensi yang timbul sebagai akibat kehamilan dan akan menghilang pada masa nifas, seperti :
a. Hipertensi tanpa proteinuri atau edema
b. Preeklampsi dengan atau tanpa proteinuri dan edema yaitu preeklampsi ringan preeklampsi berat.
c. Eklampsi yaitu kejang disertai atau tanpa proteinuri dan edema.
2. Hipertensi secara kebetulan
Hipertensi kronis yang mendahului kehamilan dan menetap pada masa nifas.
3. Kehamilan yang memperburuk hipertensi
Hipertensi yang sudah tejradi diperburuk dengan adanya kehamilan yaitu hipertensi yang diperberat pereeklampsi dan eklampsi.
4. Hipertensi sementara (transient hypertension)
Hipertensi yang timbul setelah trisemester kedua dan ditandai
kenaikan tekanan darah ringan tanpa mengganggu kehamilan. Hipertensi ini
akan menghilang setelah persalinan, tetapi dapat berulang pada
kehhamilan berikutnya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
asuhan kebidanan pada neonatus
ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU BERSALIN PADA NY”D” G 1 P 0 A 0 JANIN TUNGGAL HIDUP PRESENTASI KEPALA DENGAN TINDAKAN EPISIOTOMI DI ...
-
ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU BERSALIN PADA NY”D” G 1 P 0 A 0 JANIN TUNGGAL HIDUP PRESENTASI KEPALA DENGAN TINDAKAN EPISIOTOMI ...
-
KEHAMILAN EKTOPIK Kehamilan ektopik adalah peristiwa dimana implantasi blastosis terjadi diluar endometrium cavum uteri dan umumny...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar