- Tali pusa menumbung (jika tali puas masih berdenyut)
- Gunakan saraung tangan DTT, letakan satu tangan di vagina dan jauh kepala janin dari tali pusat. Gunakan tangan yang lain pada abdomen untuk membantu mengeser bayi dan menolong bagian terbawah bayi agar tidak menekan tali puastnya ( keluarga dapat membantu)
- Segera rujuk ibu ke pasilitas yang memiliki kemapauan piñatalaksaan kegawatdaruratan obsetri dan bayi baru lahir
- Dampingi ibu ketempat rujukan dan berikan dukungan serta semangat.
- Minta ibu untuk mengambil posisi bersujud, dengan posisi bokong lebih tinggi dari kepala ibu, hingga timba ke tempat rujukan
- Segera rujuk ibu ke pasilitas yang memiliki kemapauan piñatalaksaan kegawatdaruratan obsetri dan bayi baru lahir
- Dampingi ibu ketempat rujukan dan berikan dukungan serta semangat
- Syok, tanda dan gejalah syok adalah sebagai berikut
- Nadi cepat dan lemah ( > 100/menit)
- Tekanan darah rendah (sistol kurang dari n90 mmHg)
- Pucat.
- Berkeringat atau kulit lembab, dingin.
- Napas cepat (> 30 kali/ menit)
- Cemas, bingung, atau tidak sadar.
- Produksi urine sedikit (< 30 ml/jam).
Rencana asuhan
- Baringkan ibu miring kekiri.
- jika mungkin, naikkan kedua kaki ibu untuk meningkatkan aliran darah ke jantung.
- Pasang infus menggunakan jarum berdiameter besar (ukuran 16 atau 18) dan berikan Ringer laktat atau cairan garam fisiologis (NS). Infuskan 1 Liter cairan dalam waktu 15-20 menit, jika memungkinkan, infuse 2 liter cairan dalam waktu satu jam pertama, kemudian turunkan, tetesan menjadi 125 ml/jam.
- Segera rujuk ibu ke pasilitas yang memiliki kemapauan piñatalaksaan kegawatdaruratan obsetri dan bayi baru lahir
- Dampingi ibu ketempat rujukan dan berikan dukungan serta semangat
- Persalinan dengan fase laten yang memanjang, tanda dan gejalanya adalah sebagai berikut.
- Pembukaan serviks kurang dari 4 cm setelah 8 jam.
- Kontraksi teratur (lebih dari 2 dalam 10 menit)
- Segera rujuk ibu ke fasilitas yang memiliki kemapauan piñatalaksaan kegawatdaruratan obsetri dan bayi baru lahir
- Dampingi ibu ketempat rujukan dan berikan dukungan serta semangat
- Belum inpartu, tanda dan gejalanya adalah sebagai berikut.
- Kurang dari 2 kontraksi dalam 10 menit,berlangsung kurang dari 20 detik.
- Tidak ada perubahan serviks dalam waktu 1-2 jam.
- Anjurkan ibu untuk makan dan minum
- Anjurkan ibu untuk bergerak bebas dan leluasa.
- Jika kontraksi berhenti dan/ atau tidak ada perubahan serviks, evaluasi Djj; jika tidak ada tanda-tanda kegawatdaruratan pada ibu dan janin, izinkan ibu pulang dengan nasihat untuk melakukan hal berikut.
- Menjaga agar cukup makan dan minum
- Dating untuk mendapatkan asuhan jika terjadi peningkatan frekuensi dan lama kontraksi.
- Partus lama, tanda dan gejalanya adalah sebagai berikut.
- Pembukaan serviks mengarah ke sebelah kanan garis waspada (partograf).
- Pembukaan serviks kurang dari 1 cm per jam.
- Kurang dari 2 kontraksi dalam waktu 10 menit, masing-masing berlangsung kurang dari 40 detik.
- Segera rujuk ibu ke fasilitas yang memiliki kemapauan piñatalaksaan kegawatdaruratan obsetri dan bayi baru lahir
- Dampingi ibu ketempat rujukan dan berikan dukungan serta semangat
http://nevisulistika.wordpress.com/2012/10/04/tanda-bahaya-kala-1/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar